MAU TAU TENTANG SOLE (SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENT)? BAGAIMANA PENERAPANNYA PADA PEMBELAJARAN DALAM KONDISI KHUSUS?

        Pemerintah telah menetapkan selama pandemik covid-19 agar aktifitas belajar mengajar di sekolah dilaksanakan di rumah, khususnya di zona merah dan oranye . Demikian halnya dengan daerah yang berada di zona kuning dan hijau, kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip pembelajaran dalam kondisi khusus, dengan penerapan protokol covid-19 yang ketat. 
        Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 719/P/2020 menyatakan prinsip pelaksanaan pembelajaran dalam kondisi khusus (pandemik covid-19) melibatkan keaktifan peserta didik yaitu mendorong penuh peserta didik dalam perkembangan belajarnya, mempelajari bagaimana dirinya dapat belajar dan merefleksikan pengalaman dan menanamkan pola pikir untuk tumbuh. Selain itu, Pembelajaran dalam kondisi khusus dilaksanakan secara kontekstual dan bermakna dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Dengan demikian, selama masa pandemik covid-19 guru perlu berperan ekstra untuk menumbuhkan keaktifan peserta didik mengikuti pembelajaran jarak jauh agar pembelajaran dapat berjalan dan bermakna. 
           Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk provinsi yang terdampak dari pandemik covid- 19. Ada beberapa kabupaten/kota yang tercatat ke dalam zona merah yaitu Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring (online). Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Beltim berada di zona hijau sudah dizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol covid-19. Sebagian besar sekolah di wilayah Bangka Tengah menerapkan sistem pembelajaran yang dibagi ke dalam dua shift masuk. Hal ini dimaksudkan untuk membatasi pergerakan peserta didik agar tidak berkumpul. Kegiatan pembelajaran di kedua zona ini perlu menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat agar pembelajaran dapat berjalan efektif dalam durasi jam belajar yang dipersingkat. 
        Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam kondisi khusus ini adalah Self Organized Learning Environment (SOLE). Model pembelajaran ini menitik beratkan pada pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh peserta didik untuk belajar dengan memanfaatkan perangkat pintar yang dimilikinya. Pada dasarnya setiap orang terlahir telah dibekali dengan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu terhadap suatu infomasi bisa diperoleh dengan memanfaatkan perkembangan Informasi dan Teknologi. Di era revolusi 4.0, penggunaan perangkat pintar (smartphone) mempermudah seseorang untuk mengaksess informasi, khususnya dalam dunia pendidikan peserta didik dapat memperoleh infomasi dan mengeksplorasinya dengan mudah. Hal inilah yang coba dioptimalkan dalam pembelajaran dengan model pembelajaran SOLE. 
         Model pembelajaran SOLE bertujuan membentuk kompetensi (keahlian) yang dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi yang diharapkan dalam diri peserta didik melalui model pembelajaran SOLE antara lain : 
 1. Berpikir Kreatif (Creative Thinking).
 Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh guru diharapkan merangsang rasa ingin tahu perserta didik. Peserta didik kemudian mencari alternatif jawaban dari pertanyaan dengan memanfaatkan perangkat pintar yang dimiliknya. 

 2. Kemampuan Memecahkan Masalah (Problem solving capability) 
Peserta didik mencari jawaban dari pertanyaan dengan memanfaatkan TIK, dengan harapan membangkitkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah. Pertanyaan yang disampaikan oleh guru sebaiknya dirancang agar menimbulkan pertanyaan baru yang tentu membutuhkan jawaban kembali. Proses ini yang diharapkan menghasilkan kemampuan memecahkan masalah. 

 3. Kemampuan Berkomunikasi (Comunicate Capability) 
 Setiap peserta didik diberikan kesempatan menyampaikan jawaban yang didapat berdasarkan pemahamannya sendiri dan didistribusikan ke peserta didik lainnya. Kegiatan penyampaian jawaban ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi peserta didik dan tentu saja melatih kepercayaan diri. 

            Adapun Sintak Model Pembelajaran SOLE antara lain : 
 1. Pertanyaan Besar (Big Question) 
Guru memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu peserta didik terhadap materi yang diajarkan, pertanyaan tersebut diharapkan dapat menurunkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak lagi. 

 2. Investigasi (Investigate) 
Peserta didik membentuk kelompok. Dalam kelompok peserta didik berkolaborasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat pintarnya untuk mencari jawaban dari pertanyaan . 

 3. Mengulas (Review) 
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil investigasi terhadap pertanyaan yang diberikan. 

            Berikut ini adalah ulasan pelaksanaan Metode Pembelajaran SOLE yang saya implikasikan dalam pembelajaran daring dengan memanfaatkan fitur sumber belajar pada portal rumah belajar : Sesuai dengan prinsip pembelajaran dalam kondisi khusus, pembelajaran dilaksanakan secara kontekstual dan bermakna dengan menggunakan berbagai strategi sesuai kebutuhan dan kondisi peserta didik. Pada pembelajaran daring, saya menerapkan Model Pembelajaran SOLE pada mata pelajaran Biologi, materi tentang Virus yang sesuai dengan kondisi pandemik covid-19. Materi Virus ini merupakan materi kelas X semester 1. Materi ini dapat diunduh langsung oleh peserta didik melalui fitur sumber belajar pada rumah belajar dengan mengakses laman https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
            Langkah pertama yang saya lakukan adalah memberikan pertanyaan pemicu (Big Questions) untuk menstimulus rasa ingin tahu peserta didik. Pertanyaan yang diberikan dibuat agar menimbulkan pertanyaan lain yang membuat siswa terus mencari jawaban dari pertanyaan baru yang muncul. Sebagai contoh, saya memberikan pertanyaan “Mengapa paramedis menggunakan pakaian hazmat menangani pasien covid 19 ?”. Langkah kedua adalah investigasi (investigate). Peserta didik kemudian dimasukkan ke dalam kelompok yang terdiri dari 2 orang per kelompok. Di dalam kelompok peserta didik akan menginvestigasi jawaban dari pertanyaan melalui perangkat pintar, yang dapat berkembang memunculkan pertanyaan lain yang masih terkait dengan materi virus. Langkah selanjutnya adalah review. Peserta didik akan membuat video presentasi yang kemudian dikirimkan via whatapps atau langsung diupload ke media sosial masing-masing dengan menandai media sosial guru mapel biologi.

Yuk mari kunjungi dan gunakan portal Rumah Belajar , serta manfaatkan fitur-fitur di dalam nya. Dengan Rumah Belajar, belajar lebih mudah bisa kapan saja, dimana saja dengan siapa saja. Salam Rumah Belajar..

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar 

Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia 

#BabelBergerak #PembatikLevel4 #DRB2020 #RumahBelajar #Pusdatinkemdikbud  #dutarumahbelajar #pembatiklevel4babel #gurupenggerak #guruberbagi #merdekabelajar #kemdikbud_ri #IndonesiaMaju


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts