Belajar dari rumah merupakan pola pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik pada masa pandemik covid-19. Pola pembelajaran seperti ini mengharuskan guru untuk memastikan kegiatan belajar dari rumah memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Evaluasi penerapan belajar dari rumah menunjukkan bahwa peserta didik belum siap untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan kendala-kendala dilapangan seperti jaringan internet yang tidak memadai, tidak memiliki HP, terbatasnya kuota internet, dll. Berdasarkan data KPAI, evaluasi terhadap guru menunjukkan bahwa 79,9 % guru hanya memberikan dan menagih tugas kepada peserta didik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh menuntut adanya interaksi antara guru dan peserta didik.
Rumah belajar
merupakan salah satu portal belajar online
yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Dengan memanfaatkan Rumah belajar memungkinkan terjadinya interaksi
antara guru dan siswa, dengan mengkombinasikannya
dengan platform belajar online lainnya. Fitur –fitur yang
tersedia di Rumah Belajar menyediakan bahan ajar dan fasilitas, yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Kegiatan Sosialisasi dan Berbagi merupakan rangkaian tugas dalam PembaTIK Level 4 Berbagi. Target dari kegiatan sosialisasi berbagi ini adalah guru atau komunitas guru. Sahabat Rumah Belajar mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan materi berbagi terkait seputar implementasi pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh atau materi lainnya yang bermanfaat dalam pembelajaran jarak jauh, seperti pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan apk berbasis android atau PC. Sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif pembelajaran yang membantu para guru dalam proses belajar mengajar dalam kondisi pandemik covid-19 seperti saat ini.
Dalam kesempatan
berbagi kali ini saya melakukan sosialisasi berbagi dimulai dari sekolah tempat
saya mengajar di SMA Negeri 1 Sungaiselan. SMA Negeri 1 Sungaiselan merupakan
salah satu sekolah yang berada di zona kuning selama masa New Normal. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara tatap
muka dengan memperhatikan penerapan ketat protokol covid-19. Kegiatan belajar
mengajar dilakukan dengan sistem shift,
yaitu shift pagi pukul 07.15 WIB
sampai dengan 09.45 WIB. Shift siang pukul 10.45 WIB sampai dengan 13.15 WIB.
Durasi Belajar yang diperpendek mengharuskan guru untuk mengkombinasikan
kegiatan belajar tatap muka dengan pemanfaatan portal belajar online.
Kagiatan
sosialisasi dan berbagi dilaksanakan berkenaan dengan kegiatan Workshop “Penyusunan KTSP dan Pembelajaraan pada
Masa Pandemi Covid-19” yang berlangsung dari tanggal 07 Oktober – 10 Oktober
2020 bertempat di Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Sungaiselan. Peserta workshop adalah peserta internal dari SMA
Negeri 1 Sungaiselan, yaitu guru dan staf pegawai dan juga diikuti oleh peserta
eksternal dari SMP Negeri 1 Sungaiselan dan MA AIAI Sungaiselan. Workshop
dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Wilayah 2 dan Kepala SMA Negeri 1 Sungaiselan dihadiri oleh Pengawas dan Ketua
Komite.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabdin Wilayah 2 dan Kepala SMA N 1 Sungaiselan |
Peserta Kegiatan Sosialisasi Berbagi SMAN 1 Sungaiselan |
Salam Rumah Belajar dari Guru SMAN 1 Sungaiselan |
Penyampaian Materi oleh SRB Babel 2020 |
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar